BRK Bangko

Loading

Peranan Masyarakat dalam Pengawasan Terhadap Instansi Penegak Hukum

Peranan Masyarakat dalam Pengawasan Terhadap Instansi Penegak Hukum


Peranan masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan sistem hukum di Indonesia. Masyarakat memiliki peran yang besar dalam memastikan bahwa penegak hukum dapat bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan yang adil kepada seluruh warga negara.

Seperti yang diungkapkan oleh Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, “Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi kinerja instansi penegak hukum. Mereka memiliki hak untuk menuntut transparansi dan akuntabilitas dari lembaga tersebut.”

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mengawasi instansi penegak hukum adalah dengan memberikan masukan dan kritik terhadap kinerja lembaga tersebut. Dengan memberikan masukan yang konstruktif, masyarakat dapat membantu instansi penegak hukum untuk terus melakukan perbaikan dalam pelayanan kepada masyarakat.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Margarito Kamis, “Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum merupakan salah satu bentuk implementasi demokrasi di Indonesia. Masyarakat harus aktif dalam memberikan masukan dan mengawasi kinerja lembaga penegak hukum agar dapat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.”

Selain memberikan masukan dan kritik, masyarakat juga dapat melakukan kontrol sosial terhadap instansi penegak hukum. Dengan melakukan kontrol sosial, masyarakat dapat memastikan bahwa penegak hukum bekerja secara profesional dan tidak terlibat dalam praktik korupsi atau pelanggaran hukum lainnya.

Dalam hal ini, Ketua Komisi Hukum dan HAM DPR RI, Trimedya Panjaitan, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum. Menurutnya, “Masyarakat harus aktif dalam mengawasi kinerja instansi penegak hukum agar dapat memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan tidak diskriminatif.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peranan masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan sistem hukum di Indonesia. Masyarakat harus aktif dalam memberikan masukan, kritik, dan melakukan kontrol sosial terhadap lembaga penegak hukum agar dapat bekerja secara transparan, akuntabel, dan profesional.