BRK Bangko

Loading

Peran Forensik Digital dalam Menyelidiki Kejahatan Cyber di Indonesia

Peran Forensik Digital dalam Menyelidiki Kejahatan Cyber di Indonesia


Peran forensik digital dalam menyelidiki kejahatan cyber di Indonesia sangat penting dalam era digital saat ini. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kejahatan cyber pun semakin meningkat, sehingga diperlukan ahli forensik digital yang mampu menyelidiki dan mengungkap kasus-kasus tersebut.

Menurut Budi Rahardjo, seorang pakar keamanan digital, forensik digital adalah sebuah proses penyelidikan yang dilakukan untuk mengumpulkan bukti elektronik yang bisa digunakan dalam pengadilan. Dalam konteks kejahatan cyber, forensik digital memainkan peran yang sangat vital dalam mengungkap pelaku kejahatan dan mengamankan bukti-bukti elektronik yang dapat digunakan dalam proses hukum.

Di Indonesia sendiri, masih terbatasnya jumlah ahli forensik digital menjadi tantangan tersendiri dalam menangani kasus kejahatan cyber. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, hanya ada sekitar 200 ahli forensik digital yang terdaftar di Indonesia. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam menyelidiki dan menangani kasus-kasus kejahatan cyber yang semakin kompleks.

Namun, hal ini tidak mengurangi pentingnya peran forensik digital dalam menangani kejahatan cyber. Dengan adanya ahli forensik digital yang kompeten, diharapkan kasus-kasus kejahatan cyber dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan akurat. Menurut Arief Hidayat, seorang pakar keamanan digital, ahli forensik digital harus terus mengikuti perkembangan teknologi agar bisa mengikuti jejak para pelaku kejahatan cyber.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran forensik digital dalam menyelidiki kejahatan cyber di Indonesia sangat penting dan tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan upaya yang lebih serius dalam meningkatkan jumlah ahli forensik digital serta peningkatan kualitas dan kompetensi mereka agar kejahatan cyber dapat ditangani secara lebih efektif dan efisien.